*"Peace of soul " Ketenangan jiwa didalam membaca Al Qur'an*.
*"Peace of soul " Ketenangan jiwa didalam membaca Al Qur'an*.
Beberapa waktu yang lalu warga Tangsel pernah di kejutkan dengan pemberitaan tubuh seseorang yang terjatuh dari atas jembatan flyover pasar Ciputat , yang ternyata orang tersebut pelaku bunuh diri yang kebetulan berprofesi sebagai guru.
Menurut para pakar Ide bunuh diri tidak saja didorong oleh faktor psikologis tetapi juga disebabkan faktor biologis , akan tetapi dalam kenyataanya faktor psikologislah yang paling dominan (aulia dkk, 2019) .
Dalam pandangan Ilmu tasawwuf, kegelisahan jiwa, kecemasan dan kegalauan hati adalah bentuk bentuk dari gangguan penyakit kejiwaan yang sering dirasakan pada manusia di era modern ini, terutama yang hidup diperkotaan yang cenderung hedonis dan matrealis yang senantiasa disibukkan oleh kehidupan duniawi hingga akhirnya kering dari keimanan.
Pandangan ini juga didukung oleh ahli ahli psikologi Barat seperti Carl Gustaf Jung dan William James (pragmatisme) yang mengatakan bahwa" "terapi terbaik bagi kesehatan dan kecemasan adalah keimanan kepada Tuhan". Bahkan A. Grill seorang penganut Psikoanlisis mengatakan individu yang religius tidak akan pernah sakit jiwa.
Sejumlah penelitian dalam berbagai negara juga menyebutkan bahwa terdapat korelasi positif antara menjalankan perintah agama dan kesehatan mental. Menurut ilmuwan muslim Dr Muhammad Ustman Najadti "orang yang benar benar beragama tidak akan tunduk dengan keras dan tantangan kehidupan malah sebagai penguat dan benteng dalam Menjalani kehidupan di dunia", Orang yang memiliki keimanan tidak akan mengeruhkan ketenangan jiwa. Al Ghazali hujjatul Islam bahkan mengatakan dampak dan implikasi dari ibadah (sholat, zikir,puasa ) yang dilakukan oleh seseorang akan berimplikasi kepada ketenangan dan ketentraman hatinya. Termasuk didalamnya membaca alquran yang sebagi zikir tertingi akan memberikan ketengan jiwa *"peace of soul"*.
Al quran menyebutkan tentang ketenangan hati pada surat ar ra'du ayat ke 28
اَلَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَ تَطۡمَئِنُّ قُلُوۡبُہُمۡ بِذِکۡرِ اللّٰہِ ؕ اَلَا بِذِکۡرِ اللّٰہِ تَطۡمَئِنُّ الۡقُلُوۡبُ
(Al-ladziina aamanuu watathma-innu quluubuhum bidzikrillahi alaa bidzikrillahi tathma-innul quluub.
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’d: 28).
Alquran sebagai obat penyejuk hati wajib kita baca setiap harinya jika ingin mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati. Beruntung orang yang sudah bisa membacanya karena dia akan mendapat pengobatan terapis psikologis secara geratis setiap harinya, bayangkan kalau dia harus.pergi ke psikolog untuk mendapat advice sudah berapa biaya yang akan di keluarkannya . Jadi sangat rugi yang belum bisa membacanya, dan lebih rugi lagi jika sudah bisa membaca namun tidak pernah menggunakan kemampuannya. sangat tepat motto.LPQQI "Orang beriman harus bisa membaca al quran" .
Mari kita Budayakan membaca alquran setiap hari dan pastikan kebahagian hati akan terpancar juga setiap harinya.
*Tangsel 12 November 2023.*
#Ahmad Himawan (Dosen Bimbingan Konseling Islam STPDN Rangkas Bitung)
#Silahkan menghubungi LPQQI Terdekat untuk bisa membaca al quran dari Nol secara gratis.
Komentar
Posting Komentar